A.
PENDAHULUAN
Istilah Gang Boss, Speed Boss, Inspektor dan Repair
Boss pertama kali di cetuskan oleh
Frederick Winslow Taylor, M.E., Sc. D. Beliau
merupakan manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh
terbesar manajemen sehingga dapat di kenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah (Scientific management).
Taylor membahas mengenai manajemen ilmiah dengan
menerapkan cara-cara ilmu pengetahuan di dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada di dalam perusahaan. Dari
hasil penelitian dan analisanya di tetapkan beberapa prinsip yang menggantikan
prinsip lama yaitu prinsip coba-coba atau yang lebih di kenal dengan nama
sistem trial and eror.
Gagasan taylor di cetuskan dalam tiga makalah,
yaitu Shop Management, The Principle of
Scientific Management dan Testimony Before The Special House Committe, ketiga makalah ini selanjutnya di rangkum dalam sebuah buku yang berjudul
Scientific Management yang di
terbitkan pertamakali oleh Darmouth College, Hannover pada tahun 1911.
Taylor
mengemukakan empat prinsip Scientific Managetnent, yaitu :
1. Menghilangkan
sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur
kegiatan.
2. Memilih
pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan latihan
dan pendidikan kepada pekerja.
3. Setiap
petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam menjalankan
tugasnya.
4. Harus
dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja.
Hal yang menarik dari pendapat Taylor salah satunya adalah mengenai posisi
manager. Dimana manajer adalah pelayan bagi
bawahannya yang bertentangan dengan pendapat sebelumnya yang mengatakan bahwa
bawahan adalah pelayan manajer. Taylor mengatakan bahwa scientific manajemen
merupakan tugas setiap manajer untuk mengetahui hal yang terbaik (best of the
best) melalui penganalisaan, observasi dan percobaan-percobaan. Percobaan yang
dilakukan oleh Taylor adalah mencari berat terbaik untuk muatan skop
agar tercapai hasil yang maksimal dan pengerjaan yang mudah. Mula-mula dengan
berat 38 pon, 36 pon dan seterusnya menurun, sampai diketahui berat yang ideal
yaitu 21 pon yang dapat menghasilkan perkerjaan yang optimal dan paling mudah.
Oleh taylor ini dinamakan studi gerak dan waktu (Time anda motion study)[1].
B. PEMBAHASAN
Ø Organisasi staff / fungsional
Dalam organisasi fungsional, masing-masing manajer
adalah seorang spesialis atau ahli dan masing-masing bawahan\pekerja mempunyai
beberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuasaan
penuh untuk menjalankan funsi-fungsi yang menjadi tanggungjawabnya. Jadi bentuk
ini lebih menekanakan pada pembagian fungsi .
Fredrick W. Taylor dengan scientific managementnya
telah mengemukakan suatu ide tentang organisasi fungsional untuk sebuah pabrik
. Menurut rencana Taylor tersebut kegiatan pabrik dipisahkan dari kegiatan
kantor. Functional Foremanship
(sistem mador fungsional); inti ajarannya ini ditujukan untuk mengawasi
pelaksanaan kerja karyawannya. Fungsi-fungsi perencanaan dan
administrasi dipegang oleh time and cost clerk, instruction card clerks, dan
order of work clerk . Sedangkan gang boos, speed boos, repair boos, dan
inspector mengerjakan kegiatan produksi dipabrik. Disciplinary bertugas
memelihara kebutuhan terhadap semua peraturan yang adabagi para pekerja dan
pimpinan.
Ciri-ciri organisasi staff /
fungsional
·
Organisasi
yang menekankan pada fungsi yang dilakukan setiap anggota.
·
Kurang
menekankan tingkatan-tingkatan organisasi (hierarki)
·
Seorang
bawahan tidak mempunyai atasan yang jelas, sehingga bawahan memberikan
pertanggungjawaban kepada lebih dari satu orang atasan.
·
Setiap
pimpinan merupakan tenaga spesialis yang ahli dalam bidangnya.
Kebaikan-kebaikan organisasi staff/ fungsional
·
Ada
pembagian pekerjaan yang tegas antara pekerjaan manajerial dengan pekerjaan
operatif.
·
Dapat
dicapai spesialisasi pekerjaan yang baik.
·
Koordinasi/kerja
sama antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dilaksanakan.
Kelemahan-kelemahan organisasi staff/fungsional
·
Pemborosan
biaya yang sangat besar.
·
Ada
kemungkinan timbul perselisihan antara pejabat.
·
Inisiatif/prakarsa
perseorangan.tertekan.[2]
Ø
Istilah Gang Boss, Speed Boss, Inspektor dan Repair Boss
Ke empat istilah ini dapat di temukan dalam
organisasi fungsional yang di gunakan dalam menurut F.W. Taylor yaitu pada bagian pelaksanaan.
Menurut Taylor,
organisasi yang dipergunakan dalam produksi, dibagi menjadi dua bagian, yaitu
bagian perencanaan dan pelaksanaan.
(1)
Bagian
perencanaan
·
Time
and cost clerk (TC), yaitu sub bagian yang bertugas memperhitungkan
biaya/ongkos dan waktu yang diperlukan dalam Proses produksi.
·
Route
and order of work clerk (RC), yaitu sub bagian yang bertugas memperhitungkan
cara yang sebaik-baiknya tentang perjalanan bahan mentah sampai dengan barang
jadi yang diproses dalam pabrik.
·
Instruction
card clerk (IC), yaitu subbagian yang bertugas memberi petunjuk tentang cara
bekerja pegawai.
·
Disciplination,
yaitu sub bagian yang bertugas menjaga kedisiplinan kerja, ketertiban dalam
perusahaan.[3]
(2)
Bagian
pelaksana/pabrik
·
Gang
Boss (GB), seseorang
yang betugas mempersiapkan segala sesuatu untuk kerja para pekerja.
Jabatan ini mengatur penyusunan kerja, tugas pekerja, waktu pelaksanaan kerja,
mekanisme, gambaran kerja dan lain-lain sehingga pekerja benar-benar siap untuk
pergi bekerja/menjalankan mesin. Gang boss harus lihai dalam mengatur pekerjaan
bawahannya, menyelesaikan kerja dengan efisien dan melihat kinerja bawahannya.
Gang boss harus bertanggung jawab untuk membentuk pekerjaan akurat dan cepat.
·
Speed
Boss (SP), seseorang yang-bertugas menjaga dan mangatur
jalannya mesin sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Contohnya mengawasi alat pemotong yang tepat di gunakan untuk setiap bagian
dari pekerjaan. Speed Boss bertujuan melakukan pekerjaan dalam waktu yang di
tentukan.
·
Inspector
(Ins), seseorang sebagai pengawas yang bertugas mengawasi dan
mengendalikan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan aturan-aturannya sehingga
rnenghasilkan barang sesuai dengan kualitas yang ditetapkan.
Dan Speed Boss dan Gangboss harus melakukan pekerjaan sesuai instruksinya
·
Repair
Boss (RB), seseorang yang bertugas, memeriksa, meneliti
mesin-mesin dana memperbaiki jika ada kerusakan-kerusakan.
Seperti mengawasi pekerja untuk membersihkan mesin bebas karat, dan goresan,
kebersihan lantai mesin
Sehingga dapat dianalogikan menurut gambar di
bawah ini :
Dari gambar di atas dapat di pahami bahwa Gang
Boss, Speed Boss, Inspektor dan Repair Boss mengatur bagaimana para
pekerja bekerja sesuai keinginan pabrik, sehingga tercipta produk yang
berkualitas dan kuantitas tinggi.
Contoh alur garis besar tugas ke empat boss fungsional
di dalam sebuah toko:
(1) rute panitera, Pria ini
mengirimkan kepada orang-orang melalui "waktu tiket" semua informasi
yang mereka butuhkan untuk mengingat waktu dan biaya pekerjaan, dan kembali
tepat mengamankan dari mereka. Dia merujuk ini untuk masuk ke biaya dan catatan
waktu panitera di ruang perencanaan.
(2) pegawai kartu instruksi, memberitahu pekerja dan boss fungsional
tentang gambar umum dan detail untuk merujuk, jumlah bagian dan nomor urut biaya
untuk mengisi pekerjaan pada ruang khusus, perlengkapan, atau alat yang
digunakan, di mana untuk memulai masing-masing pekerjaan, ukuran , dan berapa
banyak pekerjaan yang di ambil, kecepatan dan waktu di mana setiap operasi
harus diselesaikan.
(3) pegawai biaya dan waktu, yang merencanakan dan memberikan arah dari
ruang perencanaan,
(4) Gang Boss, memberikan perintah langsung ke masing2 pekerja
(5) Speed Boss, megatur kecepatan jalannya mesin
(6) inspektur, sebagai pengawas kinerja pekerja
(7) Repair Boss, menagani dan merawat mesin yang rusak
(8) berdisiplin dalam toko[4]
C.
KESIMPULAN
gang boos, speed boos, repair boos,
dan inspector merupakan bagian pelaksana dari
organisasi staff/fungsional. Gang Boss (GB), betugas menipersiapkan segala sesuatu
untuk kerja para pekerja.
Speed
Boss (SP), bertugas menjaga dan mangatur jalannya mesin sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan, Inspector (Ins),
sebagai pengawas yang bertugas
mengawasi dan mengendalikan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan
aturan-aturannya sehingga rnenghasilkan barang sesuai dengan kualitas yang
ditetapkan. Repair Boss
(RB), bertugas, memeriksa, meneliti mesin-mesin dana
memperbaiki jika ada kerusakan-kerusakan.
Semua bagian ini bersatu membentuk pelaksana dari organisasi fungsional menurut
Fredrick
W. Taylor.
DAFTAR
PUSTAKA
http://kuliahekonomi.blogspot.com/2012/10/perkembangan-ilmu-manajemen.html
F.W.Taylor, 1974
“Perkembangan Teori Manajemen”
Harper: New york
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas masukannya